Tes golongan darah

Bilogi lagi,,materi peredaran darah... 1minggu sebelum kami melakukan praktikum tes golongan darah memang sudah diberi tahu oleh Bu Himawati Adiapsari(guru Biologi di kelas kami) untuk mempersiapkan diri kami baik mental maupun jasmani kita. Hari dimana praktikum tersebut diselenggarakan ternyata mundur dikarenakan guru Bu Hima sedang mengikuti Workshop di Bogor pada waktu itu. Akhirnya, pertakuan selanjutnya kami praktik di kelas kami. Lucunya, ada 3 orang temanku yang takut sama darah,sampai-sampai dipaksa sama teman-teman yang lainnya mirip banget sama nanganin nenek. Wratsari windrawati Wibuti(Windra) 5menit sebelum praktikum berakhir Ia baru mau menusuk jarinya untuk dites golongan darahnya itupun ada 3 teman yang memeganginya,termasuk saya sendiri. Ironisnya teman saya yang bernama Hanif Ramadhan Fahmi P (Hanif) sampai waktu pelajaran Biologi habis pun ia tak mau untuk mencobanya,tapi entah mengapa alasannya. Kebanyakan dari kami memang sudah tes golongan darah sebanyak 2X namun apa salahnya bila kita yang melakukannya sendiri, selain agar pasti kebenarnnya sekaligus menambah pengetahuan serta pengalaman kita..

Berikut adalah hasil dari tetesan darah saya yang telah dicampur dengan anti A dan anti B. Indikatornya adalah: “bila darah kita ditetesi anti B menggumpal maka + gol.darah kita B, tapi jika darah yang telah kita tetesi dengan anti B juga menggumpal maka gol.darah kita adalah AB,jika kedua-duanya tidak menggumpal maka gol.darahnya adalah O”. Berarti dapat disimpulkan bahwa golongan darah saya adalah “O” kerap disebut dengan donor universal, hal ini karena gol.darah O dapat menyumabangkan(donor) kepada semua gol.darah tetapi tidak dapat menerima darah dari gol.darah selain O. Jadi intinya “O” itu baik hati,lpoyal,dan tanpa pamrih. Mirip banget ma aku ya..

(kidding)